

CALL CENTER SIAGA COVID-19
PERWALI NO. 31 TAHUN 2020
Tentang Pedoman Pelaksanaan Protokol Kesehatan
di Kota Makassar
STATISTIK COVID-19
REPUBLIK INDONESIA
Update: 07 Juli 2020 05:02 WIB
covid19.go.id, inacovid19.maps.arcgis.com
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Update: 7 Juli 2020 2315 WITA
covid19.go.id, inacovid19.maps.arcgis.com
7482 Selesai Pemantauan
7876 Total ODP
1913 Non Covid-19
203 Meninggal
2383 Total PDP
2162 Sembuh
203 Meninggal
6189 Total POSITIF
KOTA MAKASSAR
Update: 08 Juli 2020 09:00 WITA
Dinas Kesehatan Kota Makassar
2132 Selesai Pemantauan
2299 Total ODP
816 Selesai Pengawasan
113 Meninggal
1162 Total PDP
1100 Sembuh
159 Meninggal
3774 Total POSITIF


PETA PERSEBARAN COVID-19

*Disarankan dilihat dalam mode desktop
GEJALA YANG HARUS DIWASPADAI

DEMAM
Kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 38º C. Demam menandakan adanya penyakit atau kondisi lain di dalam tubuh.

BATUK
Batuk adalah respon alami tubuh sebagai sistem pertahanan untuk mengeluarkan zat dan partikel dari dalam saluran pernapasan.

SESAK NAPAS
Sesak napas adalah kondisi ketika Anda kesulitan dalam bernapas atau tidak cukup mendapat asupan udara

GANGGUAN PERNAPASAN
Ketika pernapasan bermasalah, tubuh akan mengalami kesulitan dalam memperoleh oksigen dan membuang zat limbah CO2.
LANGKAH PENANGANAN
MENJAGA KEBERSIHAN


MENGENAKAN MASKER


MENJAGA JARAK


SURVEY
Deteksi / Identifikasi Dini Covid-19 di Kota Makassar
Tujuan dibuatnya survey ini, untuk membantu anda membuat keputusan untuk mencari perawatan yang tepat. Survey ini Tidak bertujuan untuk mendiagnosis dan memberi perawatan tentang penyakit atau kondisi lainnya termasuk Covid-19
Penilaian Risiko Pribadi Terkait Covid-19
Survey yang bertujuan menilai kegiatan sehari-hari untuk membantu perubahan pola hidup sehat dari dampak pandemi Covid-19
RUMAH SAKIT RUJUKAN
RUMAH SAKIT RUJUKAN
Berikut adalah Rumah Sakit rujukan yang menangani Covid-19
INFOGRAFIS

OLEH: DISKOMINFO KOTA MAKASSAR

OLEH: KEMENKES RI

OLEH: KEMENKES RI

OLEH: KEMENKES RI
BERITA HOAX
ISU HOAKS CORONA VIRUS
Rilis 2 April 2020 Pukul 08:00 WIB
Total: 415
Oleh:
Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika
Kementrian Komunikasi dan Informatik RI
PERTANYAAN YANG PALING SERING DITANYAKAN
Penyakit Coronavirus 2019 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis Coronavirus. Penyakit ini mengakibatkan pandemi Coronavirus 2019–2020. Penderita COVID-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernapas. Sakit tenggorokan, pilek, atau bersin-bersin lebih jarang ditemukan. Pada penderita yang paling rentan, penyakit ini dapat berujung pada pneumonia dan kegagalan multiorgan serta menyebabkan kematian.
Sumber: Wikipedia
Dokter dan ilmuwan hingga kini masih berusaha memahami gambaran lengkap virus tersebut. Gejala yang paling umum ditemukan:
- Demam
- Batuk
- Sesak napas berat
- Sakit kepala
Pasien Covid-19 lainnya melaporkan:
- Sakit tenggorokan
- Pilek
- Muntah-muntah
Sumber: World Health Organization, Red Cross International, Kementerian Kesehatan
Via: CNN Indonesia
- Tetap di rumah jika kondisi badan tidak fit agar tidak menulari orang lain.
- Gunakan masker dan jaga etika bersin/batuk.
- Hubungi NTPD 112 atau hotline Dinkes Kota Makassar: 0852 5587 5751, 0813 4272 0062, 0811 468 894
- Ceritakan lengkap kondisi fisik dan riwayat perjalanan.
- Pihak berwenang akan mengarahkan Anda pada rumah sakit dan tindakan yang tepat.
Sumber: World Health Organization, Red Cross International, Kementerian Kesehatan
Via: CNN Indonesia
Jika gejala yang dialami menyerupai gejala Covid-19 pada umumnya, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke Dokter di puskesmas atau faskes terdekat sesuai BPJS Kesehatan. Dokter tersebut yang akan memutuskan apakah Anda terjangkit Covid-19 untuk dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan Pemerintah yang menangani Covid-19.
Tidak. Gejala yang dialami penderita Covid-19 berbeda-beda tergantung kondisi daya tahan tubuh. Bisa jadi hanya satu, beberapa, atau semua gejala.
Untuk pemeriksaan Covid-19, warga yang merasakan gejalanya bisa konsultasi ke dokter di Puskesmas atau faskses terdekat sesuai BPJS Kesehatan untuk diperiksa. Dokter tersebut yang akan memutuskan apakah Anda terjangkit Corona atau tidak sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan Pemerintah yang menangani Covid-19. Dengan demikian, pemeriksaan tersebut tidak dipungut biaya.
WHO menyatakan tidak akan mengeluarkan imbauan bepergian karena merupakan kewenangan masing-masing negara. Anda yang bepergian ke luar negeri diimbau memantau status negara tujuan di aplikasi Safe Travel.
Bagi lansia, penderita penyakit kronis, atau yang sedang tidak fit, hindari bepergian ke daerah terdampak.
Sumber: World Health Organization, Red Cross International, Kementerian Kesehatan
Via: CNN Indonesia