MAKASSAR – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pangan bagi masyarakat berpenghasilan minim yang terkena dampak ekonomi atas pandemi virus corona alias covid-19. Bantuan ini diberikan bagi 100 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Pattingalloang, Kota Makassar, Sulsel pada Jumat (27/03/2020) kemarin.
Bantuan kebutuhan pangan yang diberikan Pertamina terdiri dari 500 kg beras dan makanan yang berasal dari produk mitra UMKM binaan Pertamina seperti abon ikan, nugget, bandeng cabut tulang serta otak-otak. “Momen bantuan ini sengaja dimanfaatkan Pertamina untuk sekaligus memberdayakan mitra UMKM binaan yang juga terdampak covid-19 lantaran pendapatannya ikut turun,” ujar Hatim Ilwan, Unit Manager Communication & CSR Pertamima MOR VII, Sabtu (28/3/2020).
Pandemi covid-19 yang saat ini terjadi bukan hanya mengancam kesehatan masyarakat, namun juga menimbulkan dampak ekonomi. Terlebih bagi masyarakat lapisan menegah ke bawah. Imbauan untuk mengurangi aktifitas di luar rumah membuat sebagian masyarakat Kelurahan Pattingalloang yang berprofesi sebagai buruh maupun pedagang kecil mengalami penurunan pemasukan.
“Kami coba meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan berupa kebutuhan pangan agar mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” ujar Hatim.
Hatim menambahkan bahwa proses penyerahan bantuannya diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi gerombolan yang malah akan memudahkan penularan covid-19. “Paket bantuan kami tempatkan di rumah Ketua RT dan penerima bantuan kami panggil satu per satu untuk menerima bantuan tersebut,” jelasnya.
Dalam pemberian bantuan ini melibatkan Ketua Rukun Warga (RW) 3 Kelurahan Pattingalloang dan Satuan Pembinaan Masyarakat (SATBINMAS) setempat.
Hatim berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat bermanfaat bagi semua, baik itu masyarakat penerima bantuan maupun UMKM binaan. “Pertamina juga telah menyusun sejumlah cara untuk memaksimalkan pemberdayaan mitra UMKM binaan agar tetap memiliki penghasilan di tengah pandemi COVID-19,” tutupnya.
Sumber: SindoNews Makassar