Pemerintah Kota Makassar akan menggelar penyemprotan disinfektan secara massal di seluruh wilayah Kota Makassar serentak pada hari Sabtu Pagi (4/4/2020) mendatang.
Rencana aksi penyemprotal ini disampaikan Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb kepada wartawan usai memimpin rapat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Makassar di Posko Induk Info Covid-19 di Kota Makassar, Kamis (2/4/2020).
“Salah satu langkah taktis yang akan kita lakukan yakni bersama-sama seluruh elemen masyarakat untuk turun di seluruh wilayah di Kota Makassar melakukan penyemprotan secara massal di waktu bersamaan. Ini adalah gerakan solidaritas memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya ini. Seluruh kebutuhan sudah kita persiapkan, baik itu alat semprot, disinfektan, termasuk relawan yang akan melakukan penyemprotan di lapangan,” ujar Iqbal Suhaeb.
Menurut Iqbal, aksi ini melibatkan seluruh pihak, baik yang ada di gugus tugas maupun seluruh elemen masyarakat yang juga aktif bergerak selama ini menanggulangi penyebaran Covid 19.
“Ini kesempatan bagi yang ingin bergerak bersama dan menjadi bagian dari gerakan ini. Sekali lagi himbauan untuk tetap di rumah dan menjaga jarak sosial tetap menjadi strategi inti.apalagi beberapa hari ini, saat ini tim Damkar aktif melakukan penyisiran di ruang-ruang publik, perkantoran, jalan-jalan utama, dan ini masih terus di laksanakan sesuai jadwal agi dan sore. Sabbtu mendatang, kita akan menyisir pemukiman-pemukiman warga, lorong-lorong, sekolah-sekolah, Posyandu serta fasilitas lain yang ada di kawasan pemukiman penduduk,” terangnya
Ditempat yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Dr. M Rusli menjelaskan persiapan yang akan dilakukan pihaknya menjelang pelaksanaan aksi tersebut.
“Kita telah menyiapkan 1.000 alat penyemprot, 20.000 liter disinfektan, termasuk relawan yang akan turun melakukan penyemprotan. Banyak pihak yang telah ikut membantu, diantaranya Yayasan Kalla yang sejak awal memberikan kepedulian terhadap pengendalian penyebaran wabah ini, Bank Mandiri, Ikatan Dokter Hewan Indonesia, Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia, Nahdlatul Ulama, KIMA, Apindo, dan sejumlah elemen lainnya,” terangnya.
Dr Rusli dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh lapisan.masyarakat untuk berpasrtisipasi dilingkungannya masing masing sebagai bentuk solidaritas memutus mata rantai Covid 19.
“Untuk aksi solidaritas bersama di Sabtu Pagi ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat, siapapun itu, untuk turun bersama, menyebar di seluruh kelurahan. Insya Allah mudah-mudahan ini bisa mengerem dan memotong pergerakan virus ini,” kuncinya.